arfko: Oktober 2018

TextField, OptionPane, Konversi

JTextField

merupakan komponen yang bisa digunakan untuk menginputkan dan
menampilkan data. Tipe data yang bisa dioperasikan oleh JTextField hanyalah String.
Method yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
1. Input/mambaca data -> getText()
2. Output/menampilkan data -> setText()
3. Mengarahkan fokus kursor pada JTextField -> requestFocus()

Contoh :
1. Pilih Text Field yang ada di bagian Pallete -> Swing Control

2.Masukan Text Field ke dalam lembar kerja

3. Klik dua kali tombol "Tampilkan pesan" nanti akan muncul source codingan, dan ini lah codingan seperti di gambar

4. Isilah (Terserah anda) Text field pada bagian "Tampilkan Pesan" dan Klik tombol "Tampilkan Pesan", contoh hasilnya seperti di gambar.

JOptionPane
Adalah komponen untuk menampilkan pesan.

Contoh :
1. Pertama Buka lembar kerja

2. Buka Source codingan dan ketik seperti di gambar.

3. Jalankan file, Isi Text Field "Tampilkan Pesan"

4. Hasilnya akan muncul seperi di gambar

Konversi
JTextField hanya bisa menampung data bertipe String. Oleh karena itu, jika diperlukan
sebuah proses aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau
pembagian yang melibatkan JTextField, harus ada proses konversi tipe data.

1. Konversi dari String ke Integer
a = Integer.pasreInt(b);
2. Konversi dari Integer ke String
a = String.ValueOf(b);

Percabangan, Radio dan CheckBox dalam Pemrograman Java Menggunakan Netbeans

1. PERCABANGAN

-          Percabangan IF-ELSE
if-else mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi bernilai benar atau salah

Bentuk:
if(kondisi){
    // isi perintah jika kondisi benar
}else{
    // isi perintah jika kondisi salah
}

Contoh:
public class PernyataanIFELSE{
    public static void main(String[] args){
        int diskon =0, totalBelanja = 500000;
        if(totalBelanja >= 100000){
             diskon = totalBelanja/10;
        } else{
             diskon = 0;
        }
        System.out.println("Diskon = " + diskon);
    }
}

- Percabangan IF-Bersarang (if-else if-else)
Mengatur pernyataan yang dijalankan sewaktu kondisi berupa pilihan

Bentuk:
if(kondisi1){
    // isi perintah jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi2){
    // isi perintah jika kondisi 2 salah
} else if(….){
    // ……
}else{
    // isi perintah jika semua kondisi salah
}

Contoh:
public class PernyataanIFELSEIF{
    public static void main(String[] args) {
        int skorUjian= 86; char nilai;
        if (skorUjian >= 90) {
             nilai = 'A';
        } else if (skorUjian >= 80) {
              nilai = 'B';
        } else if (skorUjian >= 70) {
             nilai = 'C';
        } else {
             nilai = 'D';
        }
        System.out.println("Nilai = " + nilai);
    }
}

2. RADIO BUTTON

Menggunakan Radio Button di Netbeans

1. Desain Formnya terlebih dahulu, sebagai contoh maka kita buat simple saja seperti dibawah ini:

gambar 1.1 form design

Berikut adalah detail dari komponen form diatas:

gambar 1.2. form components

2. Ubah nama variabel dari tiap-tiap elemen formnya dan sesuaikan dengan detail komponen diatas:

Kita mulai dengan mengubah nama text field Nama, klik kanan > change variable name > isikan txtNama > ok

gambar 2.1. txtNama

Lanjut dengan mengubah nama variabel dari masing-masing radio button menjadi > rbSd, rbSmp, rbSma dan rbS1, langkahnya sama seperti mengubah txtNama diatas

gambar 2.2. rbSd

gambar 2.3. rbSmp

gambar 2.4. rbSma

gambar 2.5. rbS1

Nah, karena kita menggunakan lebih dari 1 radio button maka kita harus kelompokkan mereka menjadi 1 grup dengan menggunakan Button Group

gambar 2.6. button group

Tambahkan elemen button group ke dalam form yang telah kita buat, untuk peletakannya bebas yang penting masih di dalam area form

gambar 2.7. add button group to form

Ubah nama variabelnya menjadi > btngPendidikan

gambar 2.8. rename button group variable name

Selanjutnya kita set semua radio button *dari SD - S1* agar masuk ke button group btngPendidikan, caranya adalah, block semua radio button > klik kanan > pilih properties > set button group menjadi btngPendidikan > close

gambar 2.9. block all radio button

gambar 2.10. change button group value

3. Setelah selesai dengan radio button kita lanjut lagi ke bagian label untuk menampilkan nama dan pendidikan terakhir yang kita pilih:

Pertama kita ubah nama variabel dari 2 label dibawah menjadi lblNama dan lblPendidikan

gambar 3.1. lblNama

gambar 3.2. lblPendidikan

Selanjutnya hapus text lblNama dan lblPendidikan > klik kanan > edit text > hapus semua teksnya > ok

gambar 3.3. delete lblNama, lblPendidikan text

Maka tampilan form menjadi kosong seperti pada gambar diatas

4. Selanjutnya adalah membuat kode program untuk menampilkan datanya:

Klik kanan button Tampil > pilih events > pilih action > pilih actionPerformed ... atau mudahnya cukup klik 2 kali button Tampil :D
Kemudian silahkan sobat sharing ketikkan source code dibawah ini:

# btnTampil actionPerformed

private void btnTampilActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

// TODO add your handling code here:

String pendidikan = "";

if (rbSd.isSelected()) {

pendidikan = rbSd.getText();

} else if (rbSmp.isSelected()) {

pendidikan = rbSmp.getText();

} else if (rbSma.isSelected()) {

pendidikan = rbSma.getText();

} else {

pendidikan = rbS1.getText();

}

// show all inputs value

lblNama.setText("Nama : "+ txtNama.getText());

lblPendidikan.setText("Pendidikan Terakhir : "+ pendidikan);

}

3. CHECKBOX

Pada umumnya fungsi check box digunakan untuk memberi pilihan kepada user untuk memilih satu atau lebih dari beberapa pilihan

Cara menggunakan Checkbox di Java Dengan Netbeans

Buka aplikasi NetBeans (versi yang mimin gunakan yaitu NetBeans 8.2)
Buat project baru dengan nama project pemilihan_hobi

Menambahkan komponen di project NetBeans

Tambahkan komponen palette sebagai berikut

CONTOH :

Komponen Model

Komponen Model

Komponen model yang dimaksud pada materi ini adalah komponen/objek yang menggunakan mode l untuk menampung data.
Pada materi ini akan dibahas 3 (tiga) komponen yang sering digunakan, yaitu JComboBox, Jlist, dan JTabel.
Ketiga komponen tersebut memiliki kesamaan dalam hal berikut :
1.Menggunakan model untuk menampung data
2.Menampilkan data yang telah ditampung oleh model
Meskipun demikian, jenis model untuk masing-masing komponen tersebut berbeda :

Setiap model membutuhkan kode import

JComboBox

Berikut adalah beberapa perintah yang sering dipakai :
1.Deklarasi Model
Deklarasi model diketikan dibagian bawah program sebelum kurung kurawal akhir.
Contoh Kode :

Kode tersebut mendeklarasikan model untuk JComboBox bernama mdl.

2. Memuat Model kedalam JComboBox
Contoh Kode :

•Kode tersebut akan memuat model mdl beserta data yang dikandungnya ke dalam JComboBox.
•Kode tersebut juga digunakan untuk me-refresh muatan item baru ke jComboBox.

3. Menambah item baru kedalam model
Contoh Kode :

Pengisian item model JComboBox bisa dilakukan dengan dua cara :
a.Mengisikan ke Model di Properties pada tahap perancangan
b.Mengisikan ke model lewat kode Event ComponentShown di Jframe (Jframe -> Klik Kanan ->Events -> Component -> componentShown).

4. Menghapus seluruh data pada model

5. Membaca Data

6. Menuliskan Pilihan item data ke JComboBox

Contoh Aplikas ComboBox (penentuan tarif kamar hotel berdasarkan pilihan kelas)

Buat Jframe Form :

Pilih Komponen ComboBox, Pada bagian properties pilih model , klik tombol kecil bertitik tiga(…) disebelah kanan.

Masukan Item ingin ditampilkan dalam comboBox pada form yang tersedia, kemudian Klik OK

Masukan kode program / Event pada ComboBox :

JList Berikut adalah beberapa perintah yang sering dipakai Jlist : 1. Menambahkan item baru ke dalam model. Contoh kode :2. Menghapus satu data. Contoh kode :Model : DefaultListModelImport : import javax.swing.DefaultListModelDeklarasi Model :